22 Mei 2009

Mengolah Jamur

Jamur adalah bahan makanan yang paling mudah beradaptasi dengan aneka bumbu. Makanya, banyak orang mengolahnya menjadi aneka hidangan istimewa nan lezat. Agar cita rasanya makin mantap, perhatikan cara mengolah dan menyimpan jamur.

Mengolah jamur segar. Jamur segar tak perlu dikupas dan dicuci, karena akan cepat rusak dan aromanya berkurang. Campur sedikit air jeruk nipis dalam air bersih. Rendam lap atau kertas tisu, peras, gunakan untuk melap jamur perlahan hingga kotorannya hilang. Agar jamur tetap putih bersih, caranya: didihkan air, tambahkan sedikit air jeruk nipis, masukkan jamur, masak 5 menit. Angkat, langsung rendam di air es. Setelah dingin, simpan jamur di kulkas sebelum diolah.

Mengolah jamur kering. Hati-hati, seringkali jamur kering berbau apek akibat lamanya penyimpanan atau proses pengeringan yang kurang baik. Cara mengolahnya: rendam jamur kering di air hangat 15-30 menit, untuk membuang kotoran yang menempel dan mengembalikan kesegarannya. Buang bagian kerasnya (jika air rendaman berwarna coklat, langsung bilas dengan air bersih), rendam lagi di air hangat bersih, diamkan 10 menit sebelum diolah.

Menyimpan jamur. Jika ada sisa jamur usai digunakan, simpan hati-hati. Caranya, bungkus jamur dalam kertas koran lalu masukkan ke kantong plastik, simpan di lemari es. Jamur akan mampu bertahan sampai 1 minggu.

Sumber, Kompas, 15 Mei 2009
http://www.kompas.com/read/xml/2009/05/15/12530683/Mengolah.Jamur

Safe And Simple Green Tea Health

Understanding green tea health benefits can help you to begin and maintain a healthier lifestyle. If you’re the type of person who finds it challenging to maintain healthy eating and living, a great way to start is by making green tea a part of your daily diet. In today’s hurry up age, it is very possible to spend much of our days rushing to and fro, only taking time to grab a bite to eat on the run. We don’t blame you for being on the go, but at some point you have to stop and take care of your health and body to make sure they both last you for the long run.

There are many green tea health rewards that have been discovered by scientists and researchers over the years. While not all of these claims to healthier living have been verified, there are many which have. Of those substantiated, it has been reported that some major health incentives include reduction or resistance of impaired immune function, high cholesterol levels, rheumatoid arthritis, cancer, cardiovascular disease and infection.

Deciding to establish a diet regimen based on the rewards of green tea health doesn’t have to be an ordeal but careful planning and consideration should be given to selecting the type green tea product you want to use. There are many different forms of green tea on the market, many of which are not the genuine article. Don’t fall for impostors that claim to be green tea but actually only have a small percentage of green tea extract listed as a fourth or fifth ingredient on the list.

Some green tea health products can be purchased over the Internet. This is a great way to not only research the various green tea products that are available, but it eliminates the need to travel to the store to buy them. As a rule, however, you should avoid trying products just because they offer a free sample. The something for nothing concept is usually an auto ship program that subtlety invites you to pay regular charges for automatic refills of a product that may or may not work for you.

When you do find a green tea health product that you’re interested in taking, it is the best practice to check with your physician, particularly if you are taking any other medications that may react to the addition of green tea to your diet. Once you’re cleared by your doctor, you’re ready to begin experiencing some of the great green tea health benefits that are said to have helped make green tea the rage that currently is in many countries around the world.

Remember, not all green tea products are created equal. When the truth is told, there are many lookalike products and even some pseudo green tea items that make the claim but substantiate nothing. So whether you are searching for green tea health items for the short or long term, make sure you are selecting authentic green tea items.
© klikgratis.com
20 Mei 2009

Menghilangkan Jerawat dengan Jeruk Nipis

Tulisan ini bukan murni tulisanku tetapi merupakan kiriman seseorang yang bernama NEVIKA ADITYA. Saya tidak bertanggung jawab atas segala permasalah atau efek atau kemanjuran dari cara yang ada di blog ini. Sekali lagi, seperit peringatan di sidebar blog bicara jerawatini, saya hanya mengumpulkan tips dan trik yang berhubungan dengan Jerawat dan berusaha menyajikannya kepada pembaca atau pengamat atau penderita jerawat yang ingin sembuh atau sekedar hanya ingin tahu. Tulisan aslinya adalah sebagai berikut

Jerawat memang masalah yang sering timbul khususnya pada remaja. Saya punya sedikit tips buat ngatasin jerawat yang bandel. Gini nie........ kamu tinggal nyiapin satu buah jeruk nipis. Trus jeruk nipis tu kamu belah dan peras airnya. Air perasan itu kamu oleskan ke bagian yang terkena jerawat. Memang sih terasa agak perih,tapi kalo jerawatnya mau sembuh mau donk nahan peri
02 Mei 2009

Penanganan Jerawat: Menghilangkan Jerawat

Masih mengambil atau berusaha menerjemahkan tulisan atau artikel dari wikipedia, kali ini saya akan membahas tentang Treatment atau penanganan, termasuk upaya upaya apa saja yang telah dilakukan untuk menghilangkan jerawat sehingga jerawat tidak muncul lagi. Bahasan kali ini juga akan membahas tentang upaya pencegahannya juga, karena penanganan jerawat tidak hanya usaha untuk menghilangkannya tetapi juga usaha untuk mencegah timbulnya jerawat.

Artikel ini seperti biasa akan saya bagi menjadi beberapa buah bagian yang kemungkinan juga akan dibuat di artikel yang berbeda. Oleh sebab itu, kali ini saya hanya akan menyampaikan pengantar atau pendahuluan mengenai Penganangan Jerawat termasuk Pencegahan dan Penghilangan atau upaya menghilangkan jerawat.

Dari wikipedia dituliskan bahwa memang terdapat banyak sekali upaya-upaya penanganan acne atau jerawat. Namun demikian sangat sedikit dari upaya-upaya tersebut yang bisa dibuktikan secara ilmiah atau scientifik. Artinya upaya atau tips trik cara menghilangkan jerawat tersebut tanpa adanya riset dengan metode ilmiah.

Salah satu contohnya adalah artikel saya kemarin yang menuliskan tips dari saudara NEVIKA ADITYA disini, Saya juga pernah menuliskan cara menghilangkan jerawat yang berasal dari pengalaman tanpa pernah dibuktikan secara ilmiah disini.

Menurut Wikipedia, perawatan jerawat yang sering menjanjikan keberhasilan besar hanya dalam 2 minggu biasanya hasilnya sesungguhnya sangat mengecewakan. Namun demikian, cara memecah atau membuka cortison (jerawat yang sudah besar di pecah) , dapat memberikan hasil yang cukup cepat.

Pada dasarnya cara cara penanganan jerawat dapat dilakukan lewat 4 metode (yang sebagian besar perawatan yang terbaik memberikan beberapa efek simultan (multiple simultaneous effecs). Keempat cara penanganan atau penghilangan jerawat itu adalah:

Pertama dengan menormailisasi pembuluh rambut kedalam pori porinya dengan tujuan untuk mencegah penyumbatan.

Yang kedua adalah dengan cara membunuh bakteri penyebab acne (Propionibacterium acnes )

Yang ketiga adalah dengan anti inflammatory effects (pencegah peradangan)

Sedang untuk yang ke empat adalah dengan memanipulasi hormon (hormonal manipulation)

Kombinasi dari cara cara penanganan diatas dapat mengurangi terjadinya jerawat secara significant dalam banyak kasus. Namun demikian, perawatan yang sangat efektif sangat potensial untuk munculnya efek samping yang lain, oleh karena itu haruslah di monitor secara serius perkembangannya.

Ada beberapa penanganan atau perawatan jerawat yang memang terbukti benar benar efektif secara ilmiah. Berikut ini adalah listnya. Untuk penjelasannya akan saya kasih pada tulisan yang berbeda

* Topical bactericidals
* Topical antibiotics
* Oral antibiotics
* Hormonal treatments
* Biological Treatment
* Topical retinoids
* Oral retinoids
* Phototherapy

Wabah Flu Babi Hantam Eropa

Flu babi menghantam Eropa setelah ditemukannya sejumlah kasus pertama berjangkitnya wabah itu di Inggris dan Spanyol, Senin (27/4). Merebaknya wabah itu seiring terus bergulirnya seruan dari pemerintahan negara-negara dan agen perjalanan agar pelancong menghindari wilayah Meksiko, tempat virus flu babi yang diperkirakan telah menewaskan 149 orang. Uni Eropa (UE) meminta segera dilakukannya pembicaraan-pembicaraan mendesak untuk mengatasi ancaman tersebut.

UE juga menyarankan agar perjalanan-perjalanan yang tidak bersifat penting ke sejumlah wilayah di Amerika Serikat dan Meksiko, sebaiknya tidak dilakukan.

Para pejabat kesehatan dunia telah meningkatkan langkah-langkah untuk memerangi virus seiring terus meningkatnya angka korban tewas akibat flu babi di Meksiko, serta setelah Amerika Serikat menyatakan status darurat kesehatan publik.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin (27/4) malam meningkatkan tingkat kewaspadaan pandemik flu babi dari tingkat tiga ke empat. Hal itu mengisyaratkan risiko pandemik meningkat signifikan. Tetapi, WHO mengatakan peningkatan status tersebut tidak bisa dijadikan alasan bagi diberlakukannya pembatasan-pembatasan perjalanan.

Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan menghimbau semua negara mengutamakan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus H1N1 yang pada 1918 menewaskan sekitar 40 juta orang.

Pemeriksaan atas sejumlah kasus dugaan flu babi dilakukan di seantero Eropa. Di Belgia ditemukan enam kasus, lima kasus masing-masing di Denmark, Swedia dan Swiss, tiga kasus di Irlandia dan Republik Ceko, serta satu kasus di Prancis.

Kementerian Kesehatan Spanyol mengatakan serangkaian pemeriksaan terhadap seorang pria berusia 23 tahun yang baru saja kembali dari Meksiko pekan lalu menunjukkan dia terjangkit flu babi. Selain itu, masih ada 26 kasus di negara itu.

Dua orang yang dirawat di rumah sakit di Skotlandia setelah bepergian ke Meksiko dinyatakan tertular dan merupakan kasus flu babi pertama di Inggris. "Saya dapat pastikan serangkaian pemeriksaan telah memperlihatkan secara meyakinkan bahwa dua warga Skotlandia itu positif terjangkit flu babi," ungkap Menteri Kesehatan Skotlandia, Nicola Sturgeon.

Sturgeon menuturkan, tujuh orang lain yang melakukan kontak dengan keduanya dan termasuk di antara 22 orang yang menjalani pemeriksaan, memperlihatkan gejala ringan flu dan menjalani perawatan di rumah. "Saya akan tegaskan kembali, ancaman flu babi di masyarakat masih terbilang rendah," katanya.

Menteri kesehatan untuk pemerintahan di London, Alan Johnson, menyebutkan pemeriksaan-pemeriksaan kesehatan "yang ditingkatkan" tengah diberlakukan di sejumlah titik masuk di seantero Kepulauan Britania untuk mengidentifikasi penumpang yang datang dan menunjukkan gejala-gejala sakit.

Silang Pendapat

Terkait kondisi tersebut, muncul silang pendapat terkait saran perjalanan (travel advice). Komisioner Kesehatan UE menyarankan agar perjalanan-perjalanan yang tidak penting ke sejumlah wilayah di AS dan Meksiko tidak dilakukan. "Masyarakat hendaknya menghindari bepergian ke Meksiko atau AS, kecuali jika sangat mendesak bagi mereka," ungkap Kepala Bidang Kesehatan UE, Androulla Vassiliou, kemarin.

Hal itu akan meminimalisasi risiko pribadi, sekaligus mengurangi risiko potensial menyebarnya infeksi. "Saya maksudkan adalah saran, bukan larangan, kunjungan ke Mexico City pada khususnya, serta beberapa negara bagian di AS, tempat kami menemukan banyak kasus berjangkitnya wabah," kata Vassiliou.

Sedangkan WHO mengatakan tidak ada rekomendasi semacam itu dikeluarkan oleh badan kesehatan yang berada di bawah naungan PBB tersebut.

Saran perjalanan yang dikeluarkan UE tak urung menyulut kecaman keras di AS, tempat ditemukannya 40 kasus flu babi. Peringatan yang disampaikan UE dikhawatirkan akan merontokkan nilai saham perusahaan-perusahaan penerbangan di pasar modal.

Pemerintahan Obama dalam sebuah pernyataan, Senin (27/4), menyuarakan komitmen mengatasi flu babi secara agresif. Sejumlah pejabat AS menyerukan warga Amerika menghindari bepergian ke Meksiko.

Presiden Barack Obama meminta semua pihak tetap tenang. Ia mengatakan, memang ada alasan bagi munculnya kekhawatiran. Tetapi, belum perlu dimunculkannya "tanda bahaya".

Dr Richard Besser, pejabat sementara Direktur Centers for Disease Control and Prevention, mengatakan sejauh ini penyakit flu babi yang muncul di AS tidak begitu parah jika dibandingkan di Meksiko. Di Meksiko telah ditemukan 1.600 kasus, 149 di antaranya meninggal. Sedangkan di AS, belum ada kematian akibat flu babi.[AFP/AP/E-9/E-7]